Studi: Wanita Hamil Positif Covid-19 Berpotensi Melahirkan Secara Prematur

Kehamilan & menyusui | Jan 2021

Herbastory.id - Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Amerika dalam the Morbidity and Mortality Weekly Report pada 16 September 2020 yang mengamati 598 wanita hamil oleh Pusat Pengadilan dan pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan bahwa pandemi Covid-19 berpotensi berisiko tinggi terhadap pasien positif Covid-19 yang sedang hamil untuk melahirkan secara prematur. Adapun penjelasan mengenai risiko tersebut adalah sebagai berikut ini.

Ibu Hamil Membutuhkan Perawatan Intensif

Menurut Health, dari 598 wanita yang dirawat di rumah sakit, sebanyak 45,5 persen di antaranya merupakan pasien simptomatik COVID-19. Kemudian, sejumlah 16,2 persen harus menjalani perawatan intensif, sementara 8,5 persen membutuhkan dukungan ventilator, dan dua orang di antaranya meninggal karena penyakit tersebut. Sedangkan wanita hamil yang merupakan pasien asimptomatik (tanpa gejala) tampak berada dalam kondisi yang jauh lebih baik. Namun, mereka tetap dirawat di rumah sakit untuk mengantisipasi munculnya gejala.

Potensi Melahirkan Secara Prematur

Studi oleh CDC menunjukkan 12,6 persen wanita hamil di antaranya melahirkan secara prematur. Peneliti mengatakan bahwa angka tersebut jauh lebih tinggi 10 persen dari keseluruhan persalinan prematur di Amerika Serikat sebelum pandemik menyerang. Risiko ini utamanya dirasakan oleh pasien yang menunjukkan gejala. Temuan menunjukkan bahwa hal ini terjadi pada 23,1 persen ibu hamil positif COVID-19 yang bergejala dan 8 persen ibu hamil yang tidak bergejala. 

Ibu Hamil Harus Melakukan Tindakan Pencegahan dari Terinfeksi Covid-19

Untuk menghindari segala risiko di atas, ibu hamil harus melindungi diri agar tidak terinfeksi COVID-19. Terlebih, perempuan hamil termasuk ke dalam golongan rentan, bersama dengan orang lanjut usia dan orang dengan penyakit bawaan. CDC menyarankan agar ibu hamil melakukan berbagai upaya pencegahan seperti berikut ini agar kehamilannya tetap terjaga:

Selalu menggunakan masker ke mana pun (begitu pula dengan suami dan orang-orang di sekitarnya);

  • Hindari orang-orang yang tidak mengenakan masker minimal 2 meter;
  • Hindari aktivitas yang melibatkan keramaian;
  • Berolahragalah dengan rutin sesuai kemampuan;
  • Konsumsi suplemen;
  • Rajin mencuci tangan;
  • Biasakan hidup bersih terutama setelah melahirkan;
  • Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi.

 

Itulah temuan studi terbaru yang menunjukkan adanya risiko kelahiran prematur pada ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 oleh CDC. Peneliti mengatakan bahwa studi tersebut masih harus diperbarui lagi untuk menambah akurasi dan melihat adanya kemungkinan lain. 

 

 

 

Sumber:

https://www.idntimes.com/health/medical/izza-namira-1/ibu-hamil-positif-covid-19-berisiko-melahirkan-bayi-prematur-c1c2-1/4

Share     

Jadi yang pertama tahu tentang promo dan info menarik dari kami